Ingin Piala Dunia 2022 Digelar Saat Musim Dingin
Kamis, 18 Juli 2013 – 03:51 WIB
JENEWA - FIFA selaku induk sepakbola dunia kembali mengeluarkan komentar mengenai gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Presiden FIFA, Sepp Blatter mengatakan, pihaknya menginginkan pesta sepakbola empat tahunan itu dihelat pada musim dingin waktu Eropa dengan tujuan agar para pemain yang berjibaku di lapangan bisa menampilkan kemampuan terbaiknya.
Selama ini, kekhawatiran mengenai kualitas pertandingan memang terus menyeruak. Faktor utamanya ialah suhu panas di Qatar yang bisa mencapai 50 derajat celcius.
Baca Juga:
Blatter mengatakan, jika nantinya digelar pada musim dingin periode Eropa, Piala Dunia tidak akan dilangsungkan dalam rentang Juni-Juli. Artinya, Qatar mesti melakukan perubahan jadwal ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia nanti.
“Piala Dunia di Qatar hanya bisa dilangsungkan di musim dingin. Komite Eksekutif pasti akan mengikuti saya. Dengan suhu panas di Qatar, tidak mungkin menggelar Piala Dunia di musim panas,” terang Blatter sperti dilansir Sky Sports Germany, Rabu (17/7).
JENEWA - FIFA selaku induk sepakbola dunia kembali mengeluarkan komentar mengenai gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Presiden FIFA, Sepp Blatter
BERITA TERKAIT
- Pramono Anung Yakin Timnas Indonesia Makin Baik di Bawah Patrick Kluivert
- Jadwal Proliga 2025 Seri Malang: Popsivo Polwan Adu Kuat Lawan Livin Mandiri
- Gresik Petrokimia Mengandalkan 1 Pemain Asing di Proliga 2025 Seri Malang
- Pakar Hukum Nilai Permenpora 14/2024 Bertentangan dengan Piagam Olimpiade
- Real Madrid Takluk dari Barcelona, Ancelotti: Pertahanan Kami Buruk
- Gagal Bersinar di Seri Gresik, Jakarta Electric PLN Target Sapu Bersih Kemenangan di Malang