Ingin Punya Anak malah Ditipu Dukun
jpnn.com - KISARAN - Keinginan segera memiliki anak karena sudah menikah selama enam tahun, membuat pasangan suami istri (pasutri) Lasdi (33) dan Nurainun (24), nekat mengambil jalan pintas.
Warga Dusun VI Desa Sei Dadap, Kecamatan Sei Dadap Asahan, Sumut, ini pun berobat ke paranormal (dukun).
Bukannya kehamilan pada Nurainun yang didapat setelah menjalani masa pengobatan, malah uang sebesar Rp12 juta lewong. Ya, pasutri ini ditipu ND, paranormal tempat mereka berobat.
Lasdi didampingi Nurainun kepada wartawan menceritakan, mereka sudah enam tahun menikah namun belum dikaruniai keturunan. Atas kerinduan memiliki anak, mereka mencari-cari informasi di daerah mana ada yang bisa mengobati mereka.
Awal Agustus lalu, kerabat mereka memberi kabar ada warga Dusun III Hessa Air Genting dapat mengobati orang yang lama tidak memiliki keturunan. Mendapat kabar itu, mereka langsung mencari ‘orang pintar’ (paranormal) yang dimaksud.
Setelah mencari-cari, akhirnya mereka mengetahui alamat ND, ‘orang pintar’ yang disebut kerabatnya. Setelah bertemu, mereka langsung meminta tolong kepada ND supaya mereka segera memiliki keturunan.
Waktu itu ND meyakini mereka bisa mendapatkan keturunan. Bahkan, ND menawarkan beberapa alternatif.
“Kalian bisa punya anak. Mau waktu sebulan atau tiga bulan? Kalau yang tiga bulan, anak yang kalian dapatkan akan cacat,” kata ND waktu itu, sebagaimana ditirukan Lasdi.
KISARAN - Keinginan segera memiliki anak karena sudah menikah selama enam tahun, membuat pasangan suami istri (pasutri) Lasdi (33) dan Nurainun (24),
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan