Ingin Punya Anak malah Ditipu Dukun
Mendengar ucapan ND, dia dan istrinya sepakat mengikuti masa pengobatan satu bulan. Sebab kata ND, masa pengobatan itu akan membuat anak yang dilahirkan mirip bapaknya.
Setelah disepakati akan dilakukan masa pengobatan, ND menyuruh mereka datang kembali, Jumat (29/8). Tiba di rumah ND, mereka diberi minum air putih yang katanya sudah dimantera.
Setelah diberi minum, ND bercerita supaya mereka menyiapkan mahar Rp4.753.000, untuk biaya perobatan.
“Kami disuruh pulang mencari uang mahar. Dan kembali besoknya, Sabtu (30/8) mengantarkan mahar yang diminta ND. Sebab kalau maharnya lama-lama diantar, kata ND ular naga yang ada di rumahnya akan marah dan kami akan mendapatkan musibah,” ujar Lasdi.
Nurainun menambahkan, Minggu (31/8) mereka kembali datang ke rumah ND dan kembali disuguhi air putih. Setelah itu, ND kembali memerintahkan mereka membawa tujuh helai kain panjang bergambar naga, seperangkat alat salat, serta tujuh pasang sandal jepit.
Awalnya, mereka hanya membawa dua helai kain bergambar naga. Tapi ND marah-marah dan meminta mereka harus menyiapkan tujuh helai. Bahkan, mereka didenda oleh ND dengan membayar Rp2.750.000.
Nurainun mengungkapkan, perlakuan ND yang menjanjikan mereka akan mendapatkan keturunan apabila sudah berobat kepadanya, bukan hanya meminta sejumlah uang. Tapi juga meminta beras 30 kilogram, daging sapi 1 kilogram, bumbu-bumbu masakan, dan minuman cap walet satu krat.
Menurut ND kepada mereka, semua makanan yang mereka bawa hanyalah untuk ‘sandaran’.
KISARAN - Keinginan segera memiliki anak karena sudah menikah selama enam tahun, membuat pasangan suami istri (pasutri) Lasdi (33) dan Nurainun (24),
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan