Ingin Punya Rumah Sendiri, Ingin Hidup 100 Tahun
Kamis, 19 Agustus 2010 – 12:26 WIB

PULANG - Istri ke-5 Presiden pertama Republik Indonesia, Ratna Sari Dewi Soekarno (70), berpose di samping patung suaminya, usai diwawancai Jawa Pos, di Jakarta, Rabu (18/8). Foto: Agus Wahyudi/Jawa Pos.
Sejumlah program acara dia asuh. Di antaranya, rubrik traveling, kuis, acara memasak, hingga talk show. Perannya pun beragam. Mulai pembicara panel, narasumber, serta host. Dewi juga terus mengembangkan bisnis kosmetik serta desain permata di bawah merek Byzante.
"Saya juga biasanya di permata exhibition," ujar wanita yang pernah menggegerkan Indonesia dengan pose setengah bugil dalam buku foto berjudul Madame Syuga yang diterbitkan di Jepang pada 1998 itu.
Pada kehadirannya di Indonesia kali ini, Dewi secara khusus juga menyempatkan untuk melayangkan surat pribadi kepada Presiden SBY. Surat itu sudah dia serahkan melalui kantor Sekretariat Negara (Setneg). Dalam surat tersebut, Dewi bermaksud meminta kembali rumah kenangan dirinya bersama sang suami, yakni Wisma Yaso. Tapi, tidak semua. Dia hanya menginginkan seperempat bagian rumah itu.
Wisma Yaso adalah kediaman Soekarno. Rumah itu juga menjadi tempat pengasingan bagi Soekarno ketika sakit. Di bangunan yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto itu, kenangan kisah kasih antara Soekarno dan Dewi tertulis. Sejoli beda bangsa tersebut memang pernah menempatinya sebelum akhirnya Dewi pulang ke negaranya ketika kondisi politik pemerintahan Soekarno labil pasca Gerakan 30 September (G 30 S) PKI.
Pada upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-65 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8), istri kelima Presiden Soekarno, Ratna Sari Dewi
BERITA TERKAIT
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif