Ingin Saksikan Putusan MK, 'Kisruh' di Tol Pasteur
Selasa, 19 Agustus 2014 – 08:21 WIB
BANDUNG - Polisi terpaksa menembakan water cannon untuk membubar paksa puluhan demonstran yang tertahan di Gerbang Tol Pasteur Bandung. Para demonstran sendiri memaksa masuk karena ingin menyaksikan putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres 2014.
Kekisruhan bermula saat lima bus berpenumpang penuh mengantri di pintu tol Pasteur. Polisi yang curiga akhirnya melakukan pemeriksaan ke dalam bus dan diamankan beberapa orang beserta senjata tajam.
Baca Juga:
Tidak terima dengan perlakuan polisi, beberapa massa akhirnya melakukan perlawanan dan memblokir empat pintu tol dengan melakukan pagar betis dan membakar ban bekas.
Namun hal tersebut hanyalah simulasi kontijensi yang dilakukan oleh Polrestabes Bandung guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait putusan MK kasus sengketa Pilpres 2014 yang akan dibacakan 21 Agustus.
BANDUNG - Polisi terpaksa menembakan water cannon untuk membubar paksa puluhan demonstran yang tertahan di Gerbang Tol Pasteur Bandung. Para demonstran
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel