Ingin Tampil Maksimal, Teman pun Jadi Bawel
Jumat, 06 Februari 2009 – 07:13 WIB
Sikap Ade tidak berhenti sampai di situ. Dia memberikan bonus lewat SMS pengingat. Pesan singkat itu tidak pernah terlambat dikirim ke semua anggota tim. Temannya pun tambah pusing. "Tapi tak apa, toh itu juga untuk kebaikan tim kami nanti," ujar Clinton. Untung, perhatian lebih Ade tersebut tidak menyebar ke hal pribadi. Bisa gawat nanti, he he he...
Baca Juga:
Supaya badan fit saat pertandingan final, tim SMA Dian Harapan mewajibkan diri untuk istirahat cukup. Yaitu, delapan jam sehari. Bagi yang biasa tidur tengah malam harus tidur lebih awal. Nonton video NBA juga jadi agenda wajib untuk persiapan final.
"Sebelum geladi bersih besok, kami mau nonton video NBA dulu ramai-ramai di sekolah. Nanti kami ingat-ingat gerakan-gerakan yang bagus. Setelah itu, mungkin ada yang bisa dicoba saat geladi bersih," paparnya.
Bagaimana SMAN 3 Makassar? Tim sekolah itu juga punya kesibukan sendiri. Kali ini yang dibuat heboh adalah sang pelatih, Rannu Rante. Menurut salah seorang pemain, Muhammad Yusuf, pelatih itu juga menjadi lebih cerewet. Apalagi, tim lawan diakui sebagai tim tangguh. Selain itu, SMAN 3 Makassar belum pernah sekali pun bertanding dengan SMA Dian Harapan.
MAKASSAR - Nervous dan deg-degan adalah sesuatu yang wajar ketika satu tim menghadapi partai puncak. Hal tersebut juga dirasakan oleh SMA Dian Harapan
BERITA TERKAIT
- Bursa Transfer Liga 1: Semen Padang Mendatangkan Kiper Brasil
- PSBS Biak vs Persib Bandung: Bojan Hodak Buka Kans Rotasi?
- Diam-diam Marc Klok Memendam Perasaan Ini kepada Shin Tae Yong
- Everton Pecat Sean Dyche Beberapa Jam Sebelum Pertandingan Piala FA
- Piala Super Spanyol: Tumbangkan Mallorca, Madrid Hadapi Barcelona di Final
- Alasan Persija Jakarta Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, Ternyata!