Inginkan Perdamaian, Warga Balinuraga Minta Maaf
Senin, 05 November 2012 – 08:57 WIB
JAKARTA--Perdamaian akhirnya terbangun di tanah Lampung Selatan. Hal ini terjadi saat warga Balinuraga mengungkapkan permintaan maaf mereka pada warga Lampung. Permintaan maaf kepada seluruh suku Lampung ini dilakukan di Balai Keratun, Komplek Pemerintah Provinsi, Minggu (4/11) kemarin. Permintaan maaf ini disampaikan oleh Nyoman Sudarsono, warga Balinuraga Kecamatan Way Panji. Dalam hal ini, warga Bali juga berjanji akan memberikan sanksi adat berupa pengusiran dari tempat tinggal bila ada perbuatan, tindakan, dan ucapan yang mengakibatkan perselisihan. Selain itu, mereka juga menyatakan tak akan menghalang-halangi aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Terakhir, warga Bali menyatakan bersedia hidup berdampingan dengan suku lain di mana mereka berada.
"Selama acara berlangsung dapat berjalan aman disaksikan oleh Bapak Sekda Provinsi Lampung dan Sekda dan, Muspida Kabupaten Lampung Selatan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih melalui pesan singkat pada JPNN, Senin pagi (5/11).
Baca Juga:
Sulistyaningsih memaparkan, isi permintaan maaf warga Balinuraga terdiri dari empat poin. Awalnya, warga Bali menyampaikan permintaan maaf dari lubuk hati paling dalam kepada suku Lampung di wilayah dan di luar wilayah Lampung Selatan. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi ucapan dan tindakan yang bisa menimbulkan perpecahan atau perselisihan.
Baca Juga:
JAKARTA--Perdamaian akhirnya terbangun di tanah Lampung Selatan. Hal ini terjadi saat warga Balinuraga mengungkapkan permintaan maaf mereka pada
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan