Inginkan Perdamaian, Warga Balinuraga Minta Maaf
Senin, 05 November 2012 – 08:57 WIB
Massa Desa Agom menyerbu Desa Balinuraga dengan membawa parang, pedang, golok, celurit, bahkan senapan angin. Kabarnya bentrok antar-warga ini berawal ketika pemuda Desa Balinuraga mengganggu dua gadis warga Desa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor, hingga terjatuh dan mengalami luka-luka. Akibat peristiwa ini, 12 warga meninggal dunia, dan sisanya mengalami luka-luka. Warga Balinuraga juga banyak kehilangan rumah, karena menjadi amukan massa saat bentrokan. (flo/jpnn)
JAKARTA--Perdamaian akhirnya terbangun di tanah Lampung Selatan. Hal ini terjadi saat warga Balinuraga mengungkapkan permintaan maaf mereka pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap