Inginkan Wakil Perempuan Naik Dua Kali Lipat
Kamis, 15 Januari 2009 – 11:32 WIB
"Artinya, PDIP merupakan rumah yang memfasilitasi, menciptakan iklim, dan peluang bagi perempuan untuk berkembang dan berdaya di semua ranah. Mulai politik, ekonomi, sosial, sampai budaya,’’ kata sarjana Komunikasi Universitas Indonesia kelahiran 6 September 1973 itu.
Fakta komitmen keberpihakan PDIP itu tampak, antara laing, di bidang politik. Jumlah caleg perempuan PDIP yang masuk daftar caleg tetap (DCT) termasuk banyak dibandingkan parpol lain, yakni 221 orang atau 35,19 persen dari total calegnya.
Memang, caleg perempuan PDIP yang mendapat nomor urut satu hanya dua orang. Yaitu, Ribka Tjiptaning di Jabar IV dan Puan Maharani di Jateng V. Tapi, sebagai partai besar, caleg perempuan PDIP yang berada di nomor urut 2 atau 3 sebenarnya tetap berpeluang besar untuk terpilih. Apalagi, kini Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan penerapan sistem suara terbanyak.
Dia menambahkan, berdasar data demografi, pemilih perempuan akan mencapai kurang lebih 77,5 juta jiwa atau setara dengan 50,2 persen dari total pemilih. ’’Sebagai konsekuensinya, perempuan Indonesia memiliki posisi strategis untuk diperebutkan suaranya,’’ tuturnya.
JAKARTA – Puan Maharani, putri pasangan Megawati dan Taufiq Kiemas, semakin pandai melempar isu politik. Politikus yang menjadi caleg nomor
BERITA TERKAIT
- PDIP Rayakan HUT ke-52 Secara Sederhana, Bakal Diisi Pidato Politik Bu Mega
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten