Ingkari Janji, Oknum TNI AU Aniaya Wartawan Lagi
Kamis, 22 November 2012 – 02:58 WIB
Hal Senada disampaikan Hafiz, salah satu wartawan harian Palembang Pos di lokasi kejadian. Menurut dia, wartawan langsung diintimidasi untuk tidak berbuat apa-apa saat aksi kekerasan terjadi. Namun akhirnya dirinya dan Muhsaful, salah satu fotografer senior, langsung menyelamatkan Kris dari sekumpulan oknum TNI AU. Muhsaful sendiri juga sempat terkena pukulan saat hendak menyelamatkan rekannya.
Tak hanya itu. Handphone Adi, wartawan Berita Pagi, yang berada di lokasi kejadian juga sempat akan dirampas oknum TNI AU. Oknum TNI AU tersebut mengira bahwa Adi menyimpan video aksi kekerasan tersebut. ’’Mereka takut saya merekam aksi tersebut. Jadi, HP mau dirampas,’’ tambah Adi.
Sebelumnya, oknum anggota TNI AU dari Lanud Pekanbaru, Riau, juga menganiaya wartawan Riau Pos (Grup JPNN) Didik Herwanto. Dia sempat dirawat di RS Eka Hospital. Didik dianiaya seorang perwira TNI AU saat mengambil gambar di lokasi jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 di Kabupaten Kampar, Riau. (gti)
PALEMBANG–Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini diduga menimpa Kris Samiaji, fotografer Harian Sumatera Ekspres (Grup JPNN),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus