Inhil Butuh Bupati Pemberdaya Masyarakat Desa

jpnn.com - INHIL – Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau tak menginginkan pemimpin yang punya janji segudang. Rakyat butuh kerja nyata dengan sosok yang merakyat.

Kriteria ini disampaikan Tokoh Masyarakat Inhil, Ustaz H Hamdan jelang Pemilihan Bupati (Pilbup), 4 September mendatang. Kata dia, salah satu syarat pemimpin yang merakyat itu adalah yang mengerti betul setiap jengkal daerah yang akan dipimpinnya.

Pengetahuan ini membawa pemimpin memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, calon yang berkomitmen mengedepankan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa supaya tidak terjadi ketimpangan pembangunan antara desa dan kota, seperti yang selama ini terjadi.

”Dia (pemimpin) mau terjun langsung ke desa-desa. Karakter pemimpin yang seperti itulah yang saat ini dibutuhkan masyarakat Inhil,” kata Hamdan, tokoh masyarakat dari Kecamatan Kateman, Inhil dalam keterangan persnya, Rabu (28/8).

Dengan kedekatan yang dimiliki seorang pemimpin terhadap rakyatnya, lanjut Hamdan, komunikasi yang terjalin pun bisa dialogis tanpa melalui sekat-sekat apapun. Sehingga jika ada permasalahan yang terjadi di masyarakat, bisa langsung bicara dengan pemimpinnya.

"Dan itulah sosok pemimpin yang bertanggung jawab dan penuh pengabdian kepada masyarakat. Sosok seperti itu ada di Edy Safwannur," katanya.

Sebelumnya, tokoh masyarakat Pulau Burung, Inhil, H Asnawi juga menyebut Edy Safwannur merupakan calon yang layak didukung pada Pilbup Inhil. ”Pemerintah yang sekarang kurang perhatian terhadap masyarakat pedesaan. Sementara, Pak Edy saya lihat silaturahminya bagus dan dekat dengan siapa saja karena orangnya tidak membeda-bedakan,” ungkap Asnawi.

Menurut Asnawi kini masyarakat juga sudah cerdas, sudah enggan diberi janji-janji muluk tapi tidak terbukti. ”Jadilah pemimpin yang tidak berbohong mulai dari awal mencalonkan. Tidak usah banyak umbar janji, tapi saat jadi tidak terbukti," pungkasnya. (awa/jpnn)