Inhil Diterjang Angin Puting Beliung, 16 Rumah Rusak dan Satu Bayi Tewas
jpnn.com, PEKANBARU - Angin puting beliung menerjang Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/4) sore lalu sekitar pukul 16.30 WIB.
Selain menghancurkan 16 unit rumah warga, angin puting beliung disertai hujan deras itu menimbulkan korban jiwa.
Korban tewas adalah seorang bayi. Sementara ibunya mengalami patah kaki akibat tertimpa tiang bangunan.
Informasi dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Inhil, bencana tersebut terjadi pada Kamis (15/4) sore lalu sekitar pukul 16.30 WIB. Angin memporak-porandakan bangunan yang semuanya terbuat dari kayu.
Akibatnya ada sembilan rumah yang rusak berat dan selebihnya rusak ringan.Selain itu, ikut rusak juga rumah Babinsa Desa Sanglar Kecamatan Reteh.
Sejumlah fasilitas umum juga mengalami rusak ringan akibat terjangan angin dahsyat itu, di antaranya Kantor Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu, Pos Pelayanan Terpadu, dan Kantor Desa Sangkar, Kecamatan Reteh.
Selanjutnya 10 tiang listrik juga tumbang diterpa angin puting beliung. Hal ini mengakibatkan listrik di sekitar Desa Sanglar padam dan sedang dikoordinasikan dengan pihak Perusahaan Listrik Negara setempat.
Untuk korban ada dua perempuan paruh baya yang menderita luka Mardiana (38) dan Darmawati (50). Sedangkan korban meninggal dunia adalah bayi perempuan berumur empat bulan bernama Nayla.
Angin puting beliung menerjang Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/4) sore lalu sekitar pukul 16.30 WIB.
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- H-10 Pilkada Riau, Elektabilitas Abdul Wahid-SF Hariyanto Masih Tertinggi
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis