Ini 10 Daerah Tingkat Partisipasi Pemilih Tertinggi
jpnn.com - JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) merilis 10 daerah dengan tingkat partisipasi tertinggi pada pemungutan suara Pilkada serentak 2015. Meski perhitungan belum final, namun paling tidak hal tersebut tergambar di 229 daerah dari total 264 daerah yang telah menggelar pemungutan suara pada Rabu (9/12) lalu.
Menurut Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz, dari 10 daerah tersebut tingkat partisipasi pada Pilkada Kabupaten Mamuju Tengah menempati urutan tertinggi. Mencapai hingga 92 persen. Sama dengan tingkat partisipasi pemilih pada pilkada Kabupaten Nabire.
"Kemudian Kabupaten Sorong Selatan (91 persen), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (89 persen), Bone Bolango (88 persen) dan Kota Tomohon (88 persen)," ujar Masykurudin, Kamis (17/12).
Di urutan selanjutnya terdapat Kabupaten Konawe Utara, dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 88 persen. Lalu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (85 persen), Melawi (85 persen) dan Kabupaten Pakpak Bharat (83 persen).
Menurut Masykurudin, daftar pemilih tetap (DPT) untuk pilkada di 229 daerah mencapai 94.117.455 jiwa. Sementara total DPT untuk 264 daerah yang menggelar pemungutan suara 9 Desember lalu, mencapai 97.146.222 jiwa.
"Tingkat partisipasi di 229 daerah secara rata-rata berkisar 69 persen. Rinciannya, 34 daerah tingkat partisipasi di bawah 60 persen. Kemudian 84 daerah (tingkat partisipasi 60-70 persen), 88 daerah (tingkat partisipasi 70-80 persen), dan 23 daerah (tingkat partisipasi di atas 80 persen),"ujar Masykurudin.(gir/jpnn)
JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) merilis 10 daerah dengan tingkat partisipasi tertinggi pada pemungutan suara Pilkada serentak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan