Ini 10 Tren Teknologi Edukasi Sepanjang 2019
![Ini 10 Tren Teknologi Edukasi Sepanjang 2019](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/08/23/belajar-di-era-digital-foto-ilustrasi.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran teknologi dalam dunia pendidikan berhasil mengubah dinamika, terutama hubungan antara guru dan siswa. Mulai dari proses belajar, metodelogi, hingga personalisasi program pembelajaran.
Dan yang terpenting, kehadiran teknologi bisa menguatkan fungsi seluruh stake holder untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan.
“Di Indonesia belum semua teknologi yang berkembang saat ini digunakan, namun dengan mengetahui arahan perkembangan teknologi di dunia pendidikan, maka institusi pendidikan pun dapat bersiap menghadapinya,” ujar Fernado Uffie, pemerhati dunia pendidikan Indonesia.
Berdasarkan pengamatan pria yang juga menjabat sebagai Country Manager Extramarks Indonesia ini, pada 2019 diprediksikan ada 10 teknologi yang berpengaruh pada dunia pendidikan.(chi/jpnn)
Lalu teknologi apa saja dan bagaimana pengaruhnya terhadap dunia pendidikan?
1. Artificial Intelligent (AI)
Artificial Intelligence ini tidak lepas dari analisis big data, dimana para pendidik bisa membuatkan program khusus untuk masing-masing siswa, sesuai dengan daya tangkap dan kecepatan belajarnya masing-masing sehingga berkesempatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
AI juga dapat memfasilitasi otomatisasi tugas-tugas administratif seperti penilaian siswa dan penambahan konten cerdas dalam kurikulum.
Dan yang terpenting, kehadiran teknologi bisa menguatkan fungsi seluruh stake holder untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan.
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD
- Teknologi Mamografi Terbaru Lebih Akurat Mendeteksi Dini Kanker Payudara
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Beasiswa Bantu Anak-Anak Sepatan Meraih Mimpi
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan