Ini 13 Operasi Tangkap Tangan KPK Selama 10 Bulan
9. Suap Anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana
Anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana ditangkap KPK, Selasa (28/6). Politikus Partai Demokrat ini ditangkap di rumah dinas anggota DPR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
KPK lebih dulu menangkap staf Putu bernama Novianti (Nov) di Petamburan, Tanah Abang, Jakpus. Kemudian, Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Suprapto, dan pengusaha Yogan Askan di Padang, Sumbar serta Suhemi di Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Suap menyuap ini berhubungan dengan adanya rencana pembangunan 12 ruas jalan di Sumbar senilai Rp 300 miliar yang dananya diduga diperjuangkan Putu di APBN Perubahan 2016.
10. Suap Panitera PN Jakpus
KPK menangkap Panitera Pangganti PN Jakpus Santoso, staf Wiranatakusumah Legal & Consultant Ahmad Yani (AY), Kamis (30/6) di Jakarat. Tim KPK menyita dua amplop masing-masing berisi uang dollar Singapura pecahan 1000. Masing-masing berisi SGD 25 ribu dan SGD 3 ribu di tangan Santoso.
Belakangan KPK juga menetapkan pengacara Raoul Adhitya Wiranatakusumah (RAW) sebagai tersangka. Raoul merupakan pengacara dari PT Kapuas Tunggal Persada (PT KTP) yang tengah berkasus dengan PT Mitra Maju Sukses (PT MMS) di PN Jakpus. Kedua perusahaan terlibat sengketa perkara perdata terkait bidang sumber daya alam.
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar operasi tangkap tangan, di Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (15/10). Namun, belum ada pimpinan
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis