Ini 13 PSK yang Nekat Melayani Hidung Belang selama Bulan Puasa
jpnn.com, MALANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Malang, Jatim menjaring 13 wanita penghibur alias PSK yang beroperasi selama bulan puasa.
Kasi Operasi dan Penindakan Satpol PP Kota Malang Antonio Viera mengatakan operasi ini dilakukan lima kali selama satu bulan Ramadan.
Operasi itu berdasarkan Surat Edaran Walikota Malang Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1422 Hijriah Tahun 2021 dalam Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19.
"Kami selama Ramadan melakukan operasi khusus sebanyak 5 kali dengan total PSK yang diamankan 13 orang," ujarnya.
Anton mengatakan sejumlah PSK yang terjaring razia tersebut, tidak hanya berasal dari Kota Malang saja.
Ada juga dari Malang Raya termasuk Kota Batu dan Kabupaten Malang. "Terjaringnya di Jalan Pajajaran dan Jalan Sultan Agung. Identitas PSK semua dari Malang Raya," katanya.
Sejumlah PSK yang terjaring razia tersebut, kata Anton, sudah dikirim pihaknya untuk dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang.
"Mereka ada yang terjaring sekali hingga tiga kali. Sehingga ada yang sudah tiga kali kami kirim ke dinsos, untuk dilakukan pembinaan dan peringatan," ujarnya. (ngopibareng/jpnn)
Sejumlah PSK yang terjaring razia Satpol PP tersebut berasal dari beberapa wilayah di Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- 5 Wanita Vietnam dan Tiongkok Jadi PSK, 1 Orang Muncikari
- 2 Rumah di Lokasi Prostitusi Payo Sigadung Dijadikan Tempat Esek-Esek
- Suami Istri Muncikari Jadikan 4 Perempuan Putus Sekolah Sebagai PSK