Ini 15 Alasan sehingga Wisman Wajib Berwisata ke Indonesia

Merujuk situs Numbeo, cost of living index atau indeks biaya hidup bagi wisatawan yang mencakup akomodasi, makanan di restoran, tarif taksi dan aktivitas leisure, harga di Indonesia paling rendah di antara negara-negara Asia Tenggara. Indeks biaya hidup di Indonesia di angka 36,33.
Yang paling mendekati Indonesia adalah Malaysia dengan cost of living index 37,47 dan Vietnam (39,5). Sedangkan di Thailand sudah mencapai 40,02.
Khusus soal Price Competitiveness Index, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Indonesia pada 2015 di posisi nomor 3 di dunia. Posisi itu menjadi paling kompetitif karena dengan jumlah USD yang sama, wisman di Indonesia bisa membelanjakannya lebih banyak daripada ketika berwisata di negara lain.
“Tahun 2017 ini menurun dua tingkat, menjadi peringkat lima dunia dari 137 negara berdasarkan TTCI World Economic Forum,” kata Arief.
Namun, posisi itu masih tergolong “murah” atau memberikan benefit yang besar bagi travellers yang datang ke Indonesia. Makanan minuman masih murah, transportasi juga tidak mahal, biaya hidup tidak mahal. Ini adalah daya tarik Indonesia di Pariwisata.
Bagaimana dengan Singapura? Tinggi. Angka cost of living index di negeri pulau itu sudah mencapai 83,67 atau melebihi Inggris dengan indeks 81,03.(adv/jpnn)
Laman Daily Telegraph di Inggris pernah menurunkan tulisan tentang betapa menariknya Indonesia untuk dikunjungi sebagai tujuan wisata. Melalui rubrik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang