Ini 2 Alasan Elkan Baggot Pilih Jadi WNI dan Bela Timnas Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Elkan Baggott sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia. Dia memiliki beberapa alasan mengapa akhirnya memilih Indonesia sebagai negara yang dibelanya dibandingkan dengan Inggris maupun Thailand.
Bek Timnas Indonesia itu akan terbang bersama rekan-rekannya yang lain pada Kamis (11/11), untuk menjalani pemusatan latihan di Turki. Menurut Elkan, Indonesia merupakan negara keluarganya dan dia senang bisa menjadi bagian skuad merah putih.
"Alasan pertama karena keluarga. Saya bangga merepresentasikan negara keluarga saya," katanya, Rabu (10/10).
Pemain 19 tahun itu juga merasakan bahwa pendukung sepak bola dan Timnas Indonesia cukup besar. Karena itu, dia mendapatkan rasa nyaman karena dukungan suporter merah putih yang besar tersebut.
"Alasan kedua, karena fans yang membuat saya merasa seperti di rumah," bebernya.
Sebelumnya, pemain kelahiran Bangkok, Thailand, tersebut sempat menolak panggilan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Juni 2021 lalu. Namun, setelah banyak hujatan dan pernyataan keras dari PSSI soal sikapnya, tiba-tiba Elkan Baggott meminta maaf dan bersedia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Saat ditanya soal pertimbangannya memilih membela Timnas Indonesia ketimbang Timnas Inggris, Elkan Baggott tak mau menjawab panjang lebar. Dia hanya menegaskan pilihannya.
"Saya sudah memilih Timnas Indonesia. Itu saja yang bisa saya katakan," tandasnya. (dkk/jpnn)
Elkan Baggott memiliki alasan tersendiri sehingga memilih membela Timnas Indonesia dan memilih jadi WNI daripada warga Inggris
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Moncer di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Segera Debut di Oxford United?
- Mees Hilgers Kabarnya Diminati Klub Spanyol dan Italia, Sang Agen Bilang Begini
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi