Ini 2 Penyebab Pertumbuhan Astra Lambat
jpnn.com - JAKARTA – Stagnansi permintaan sektor otomotif dan lemahnya harga komoditas membuat kinerja keuangan PT Astra International Tbk (ASII) belum menguat pada triwulan pertama 2016.
Tekanan bertambah karena penurunan kualitas kredit di sektor korporasi yang dirasakan PT Bank Permata.
“Kondisi bisnis diperkirakan masih menantang,’’ kata Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto dalam keterangan resmi pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/4) kemarin.
Divisi otomotif memang masih menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang pendapatan bersih Rp 1,580 triliun. Artinya, terjadi penurunan tiga persen bila dibandingkan dengan Rp 1,621 triliun pada triwulan pertama 2015.
“Secara keseluruhan, permintaan otomotif melemah selama tiga bulan pertama tahun ini meski pengurangan diskon secara umum telah meningkatkan margin,’’ terangnya.
Penjualan mobil secara nasional menurun lima persen menjadi 267 ribu unit. Penjualan nasional mobil di grup Astra anjlok tujuh persen menjadi 127 ribu unit. Akibatnya, pangsa pasar berkurang menjadi 48 persen jika dibandingkan dengan 49 persen pada periode triwulan pertama 2015. (gen/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024