Ini 3 Efek Penganiayaan pada Korban seperti Audrey
jpnn.com - Kasus penganiayaaan dan kekerasan pada remaja kembali terjadi. Audrey, seorang siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat dianiaya secara fisik oleh 12 siswi SMA.
Disebut-sebut akar permasalahannya adalah asmara remaja, dan banyak yang menganggap sepele, tetapi akibatnya tidak sesepele itu.
Tak hanya luka fisik, Audrey juga terancam mengalami pukulan berat secara psikis. Ada beberapa efek psikis yang mengintai korban kekerasan fisik yang memilukan ini.
Apa yang dialami oleh Audrey ini memicu simpati dan empati masyarakat. Salah satunya terlihat lewat tagar #JusticeforAudrey yang viral di media sosial oleh warganet. Bahkan, setelahnya muncul petisi yang sudah mendapatkan suara lebih dari 2,5 juta orang yang angkanya terus bertambah.
Petisi ini meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD), atau pihak lainnya untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan untuk Audrey.
Ya, dukungan sebesar ini memang harus diberikan agar Audrey dapat melewati masa-masa beratnya dan segera pulih dari traumanya untuk bisa kembali ceria seperti sedia kala.
Beberapa efek buruk yang bisa dialami korban pengeroyokan antara lain:
1. Post-traumatic stress disorder
Tak hanya luka fisik, Audrey juga terancam mengalami pukulan berat secara psikis. Ada beberapa efek psikis yang mengintai korban kekerasan fisik yang memilukan ini.
- Pihak Keluarga Punya Bukti Foto Kepala Audrey Benjol
- Pihak Keluarga Audrey Belum Puas dengan Hasil Visum
- Arie Untung: Gak Usah lah Pacaran-pacaran
- Pernyataan Kapolda Kalbar Usai Lihat Kondisi Audrey di RS
- Kasus Audrey: Utang Sudah Dibayar tapi Masih Diungkit - ungkit
- Soal Kasus Audrey, Arie Untung: Sekeren apa sih Cowok itu?