Ini 3 Hukuman untuk Pelanggar Protokol Kesehatan di Semarang
jpnn.com, SEMARANG - Tiga pasar tradisional di Kota Semarang yaitu Pasar Johar Baru, Pasar Karangayu dan Pasar Sampangan menjadi sasaran operasi bersama penegakan protokol kesehatan, Rabu (16/9).
Puluhan pelanggar dijaring dan dihukum di tempat. Hukumannya antara lain push up, membersihkan sampah, dan menyanyi lagu kebangsaan.
Mereka juga diberi peringatan dengan mengisi pernyataan tertulis dan kartu tanda penduduk (KTP) nya disita seminggu.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo turut memantau pelaksanaan operasi di Pasar Johar dan Pasar Karangayu. Dia juga menyaksikan para pelanggar protokol menjalani rapid tes setelah menjalani hukuman.
Salah satunya Agus Setyawan (31) yang terjaring operasi di Pasar Johar. Dia mengaku malu tertangkap basah tidak bermasker.
“Malu rasanya. Ya nanti pakai (masker) terus. Apalagi tadi dibilangin Pak Ganjar, kalau tidak pakai masker lagi, dihukum lari keliling pasar selama 10 kali," kata kuli panggul ini.
Menurut Ganjar, Kota Semarang menjadi perhatian karena memiliki tingkat penularan Covid-19 tertinggi di Jawa Tengah.
“Para pelanggar yang terjaring tidak hanya diberikan hukuman sosial, tapi juga langsung dirapid. Tadi di Pasar Karangayu, ada 17 pelanggar yang dirapid dan hasilnya nonreaktif semuanya," ucapnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyaksikan puluhan pelanggar protokol kesehatan saat operasi yustisi di pasar tradisional.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng