Ini 3 Penyebab Sakit Kepala pada Penderita Diabetes dan Cara Mengatasinya

Selain sakit kepala, hipoglikemia juga menyebabkan sejumlah gejala lainnya, berupa:
- Kecemasan.
- Penglihatan kabur.
- Panas dingin.
- Kebingungan.
- Pusing.
- Kelaparan.
- Mudah marah.
- Mual.
- Jantung berdebar.
- Kejang.
- Berkeringat.
- Kelelahan.
- Tidak sadarkan diri.
Hipoglikemia pada penderita diabetes dapat terjadi jika mereka tidak mengonsumsi cukup karbohidrat maupun mengambil insulin terlalu banyak.
2. Hiperglikemia
Dokter Reza mengatakan hiperglikemia atau kadar gula darah sangat tinggi bisa menyebabkan kondisi dehidrasi yang disebut hiperosmolar.
“Kondisi ini bikin diabetesi sering pipis, akibatnya alami pusing,” jelas dr. Reza. Tidak hanya itu, hiperglikemia penyebab sakit kepala karena diabetes juga memicu munculnya keton.
“Ketika hiperglikemia dan insulin kurang karena diabetes, gula darah tetap tinggi tapi nggak bisa diolah tubuh karena nggak bisa masuk ke dalam sel. Akhirnya terbentuk metabolisme lain yang menyebabkan keluarnya keton dan menyebabkan pusing karena ketonnya terlalu tinggi,” kata dr. Reza.
Keton merupakan senyawa kimia terkecil yang terbentuk dari metabolit lemak. Penumpukan keton dapat menyebabkan kondisi ketoasidosis diabetik.
Kondisi tersebut sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan koma hingga kematian.
Selain sakit kepala, hiperglikemia menyebabkan sejumlah gejala berupa:
Lalu apa saja penyebab sakit kepala pada penderita diabetes? Bagaimana cara mengatasinya?
- 4 Manfaat Daun Pandan, Bikin Diabetes Ogah Menyerang
- 6 Buah yang Berbahaya untuk Penderita Diabetes
- 4 Minuman yang Ramah untuk Penderita Diabetes
- Tips Agar Gula Darah Aman Selama Lebaran 2025
- Jaga Kadar Gula Darah Tetap Normal Saat Lebaran dengan 3 Cara Alami Ini
- Momen Santap Lebaran, Pakar Gizi Ingatkan Hal Penting Ini