Ini 4 Penyebab Kecelakaan Lalin Sepeda Motor
jpnn.com, JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas di jalan raya merupakan penyebab kedua terbesar di dunia yang mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, ada empat perilaku utama penyebab 72 persen kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang melibatkan sepeda motor.
“Harus disadari bahwa masih banyak perilaku berlalu lintas dari masyarakat yang tidak berkeselamatan. Empat penyebab utamanya adalah berbonceng sepeda motor lebih dari dua orang, tidak menggunakan helm, menggunakan handphone saat mengemudi dan tidak menggunakan sabuk keselamatan sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” ujar Budi dalam siaran persnya.
Sedangkan jumlah kasus kecelakaan berdasarkan pendidikan paling banyak pada siswa SLTA, dimana jumlahnya pada tahun 2017 sebanyak 138.995 kejadian dan 132.423 kejadian selama tahun 2018.
"Jumlah ini masih terlampau banyak, mulai saat ini masyarakat dan siswa SLTA sederajat pada khususnya harus sadar betul akan pentingnya keselamatan dengan memperhatikan kelengkapan berkendara sehingga diharapkan pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya jumlah kecelakaan dapat menurun drastis, kalau bisa zero accident kami harus optimis," kata Budi.
Sementara itu, sebagian besar kematian akibat kecelakaan sepeda motor diakibatkan cedera kepala.
"Dengan menggunakan helm dengan benar dapat mengurangi 40 persen resiko kematian karena kecelakaan," tandas Budi.(chi/jpnn)
Harus disadari bahwa masih banyak perilaku berlalu lintas dari masyarakat yang tidak berkeselamat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kecelakaan KA Kertajaya Vs Sepeda Motor di Semarang, Pengendara Wanita Tewas
- Polisi Tetapkan Anak ASN Kemhan yang Tabrak Orang di Palmerah Jadi Tersangka
- Pecah Ban, Sigra Tabrak Bus di Tol Ngawi-Solo, 2 Orang Tewas, 6 Luka-Luka
- Pengamat Respons soal DPR Usul Motor Gede Masuk Tol, Kalimatnya Tegas
- Soal Potongan Aplikasi Ojol Hingga 30 Persen, Pakar: Ini Menyulitkan
- Viral Oknum Polisi Tendang Pria Tua di Sumsel, Begini Akhirnya