Ini 4 Pertimbangan yang Wajib Dilakukan sebelum Ajukan Pinjaman Online

Anda pasti pernah mendengar kasus seorang korban pinjaman online ilegal yang memiliki beban bunga selangit. Ya, inilah ancaman utama dari layanan pinjaman online.
Akan tetapi, ancaman tersebut dapat diminimalisir asalkan selalu memastikan kredibilitas layanannya dan mencari tahu apakah sudah memiliki izin usaha atau belum.
Sederhana saja, peminjam bisa mengetahui kredibilitas sebuah layanan dengan memeriksa status usahanya di situs resmi OJK selaku lembaga resmi negara yang mengawasi sistem kerja jasa keuangan di Indonesia.
Jika sebuah layanan penyedia kredit online sudah terdaftar di OJK, bisa dipastikan jika layanannya, termasuk suku bunga, tenor pinjaman, dan metode penagihannya sesuai dengan
aturan lembaga tersebut.
Memeriksa kredibilitas perusahaan yang menawarkan pinjaman online juga penting untuk dilakukan guna mengetahui sumber jaringan keuangan yang digunakan.
Jika tidak jelas, bukan tidak mungkin dana yang dipinjam berasal dari tindak pencucian uang oleh oknum tertentu.
Hal ini tentu mampu menyeret Anda ke perkara hukum walau hanya berstatus sebagai peminjam.
2. Sistem Pengembalian Pinjaman
Anda tetap perlu memastikan ada tidaknya jaminan yang diminta agar bisa melangsungkan pinjaman online.
- THR Cair, Bagaimana Mengukur Prioritas Kebutuhan Vs Keinginan?
- Ari Lasso Diteror Penagih Pinjol, Responsnya Mengejutkan
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif
- Edukasi Bahaya Judol & Pinjol di Malang, Menkomdigi: Saya Pastikan Pemerintah Akan Terus Bekerja
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Tangsel Belum Terungkap
- SEVA Fasilitasi Pinjaman Multiguna untuk Segala Kebutuhan