Ini 4 Pertimbangan yang Wajib Dilakukan sebelum Ajukan Pinjaman Online
Selain itu, Anda juga perlu memastikan bagaimana metode atau sistem pengembalian dana yang dipinjam. Sebagai contoh, berapa lama tenor pembayarannya, suku bunga yang
dibebankan, biaya administrasi, dan lain sebagainya perlu Anda simak dengan seksama sebelum mengajukan pinjaman online.
Tujuannya agar nasabah dapat mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar. Dengan begitu, Anda dapat memastikan apakah dengan kondisi keuangan saat ini cicilan tersebut bisa
dilunasi dengan lancar atau tidak.
3. Konsekuensi atau Denda Terlambat Membayar Cicilan
Hal terpenting yang harus dimiliki saat mengajukan pinjaman adalah komitmen untuk melunasinya hingga tuntas.
Namun, meski sudah memiliki komitmen dan sikap disiplin, tak jarang realita memiliki rencana lain yang membuat peminjam tidak bisa melunasi cicilan tepat
waktu.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, Anda peminjam memahami adakah konsekuensi atau sanksi dari terlambat membayar cicilan.
Fintech penyedia kredit online biasanya akan mengenakan denda keterlambatan untuk para penggunanya.
Jika memang harus membayar denda, pastikan jumlahnya masih wajar dan tidak terlalu membebani kondisi keuangan.
Anda tetap perlu memastikan ada tidaknya jaminan yang diminta agar bisa melangsungkan pinjaman online.
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online
- Aplikasi Klik Kami, Solusi Pinjaman Online dengan Proses Transparan
- Pemerintah Diminta Lebih Aktif Edukasi Masyarakat Soal Bahaya Pinjol Ilegal
- 28 Platform Pinjol Alami Darurat Ekuitas, Pengamat Sentil Aturan Bunga
- OJK Blokir 8.271 Pinjol Ilegal
- Malahayati Nusantara Raya Buka Layanan Masyarakat yang Terjerat Pinjol Ilegal