Ini 4 Tantangan Pembangunan Ruas Jakarta-Cikampek
jpnn.com, CIKAMPEK - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) bakal memasang sebanyak 2.500 steel box girder untuk pembangunan Tol Elevated Jakarta-Cikampek.
Pembangunan proyek jalan tol sepanjang kurang lebih 38 Km ini sudah memasuki tahap instalasi perdana steel box girder, yang dilakukan di Km 46+200 arah Cikampek.
General Manager Cabang Jakarta-Cikampek R. Kristianto, mengatakan tantangan utama dalam pembangunan jalan tol ini adalah kepadatan volume kendaraan di Ruas Jakarta-Cikampek.
Hal tersebut ditambah lagi dengan adanya empat proyek infrastruktur lainnya di koridor yang sama, yaitu Light Rail Transit (LRT), High Speed Railway (HSR), Jalan Tol Cibitung-Cilincing, serta proyek internal Cabang Jakarta-Cikampek.
“Tantangan utamanya adalah kepadatan volume kendaraan, dan di sini sedang berlangsung juga kegiatan 4 proyek lain," ucap Kristianto dalam siaran persnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, anak usaha PT Jasa Marga ini berkoordinasi terkait jadwal pengerjaan lima proyek tersebut.
"Kami berkordinasi guna pengaturan jadwal pekerjaan lima proyek tersebut, salah satunya dengan menjadwalkan mobilisasi steel box girder ini dimulai diatas pukul 23.00 – 04.00 WIB. Rekayasa lalu lintas dilakukan, agar bisa mengurai kepadatan," papar Kristianto.
Misalnya kata dia, seminim mungkin menutup lajur dalam waktu singkat, atau melakukan contra flow, penyiagaan petugas pengaturan lalulintas, serta imbauan menggunakan rute perjalanan alternatif lainnya apabila kondisi jalan sangat padat.(chi/jpnn)
Pembangunan proyek jalan tol sepanjang kurang lebih 38 Km ini sudah memasuki tahap instalasi perdana steel box girder, yang dilakukan di Km 46+200 arah Cikampek
Redaktur & Reporter : Yessy
- Libur Panjang, Lebih dari 400 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Sidang Korupsi Tol MBZ, Eks Direktur Jasamarga JCC Divonis 3 Tahun Penjara
- Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 10 Mobil di Tol Cipularang
- Menteri Basuki Tol Solo-Yogyakarta Mulai Beroperasi Bulan Depan
- Bersaksi di Sidang Korupsi, Ahli Sebut Kelandaian Tol Layang MBZ Tak Lazim
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman