Ini 4 Titik Utama Rawan Kemacetan di Jatim Saat Mudik Lebaran, Antisipasi Disiapkan

jpnn.com, SURABAYA - Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes M Taslim Chairuddin menyebutkan terhadap empat titik yang menjadi fokus utama dalam mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan di Jatim saat arus mudik Lebaran 2023.
Titik pertama adalah wilayah Mengkreng yang merupakan pertemuan arus lalu lintas dari Jombang, Kediri dan Nganjuk.
"Permasalahan di Mengkreng disebabkan oleh pertemuan tiga arus, adanya bottle neck yang ke arah Nganjuk serta banyaknya toko oleh-oleh. Kemudian untuk titik berikutnya adalah exit tol Sidoarjo dan exit tol Singosari," kata Kombes Taslim dilansir melalui siaran pers Kemenhub, Jumat (24/2).
Kombes Taslim membeberkan untuk kemacetan di pintu keluar tol Sidoarjo maupun Singosari disebabkan adanya antrean pembayaran tol.
Selain itu, titik terakhir yang menjadi perhatian paling besar di wilayah Pendem arah Batu, Malang yang merupakan kawasan aglomerasi lantaran banyak lokasi wisata dan rekreasi, toko oleh-oleh, dan lain sebagainya.
Untuk mengantisipasi adanya kemacetan pada titik-titik tersebut, Kombes Taslim menyampaikan pihak kepolisian akan memperbanyak petugas di lapangan untuk mengurai kepadatan dan mengatur lalu lintas.
Selain itu jika diperlukan akan melakukan contra flow.
Terkait dengan antrean di gardu keluar tol, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Yongki Triono menyampaikan pihaknya menyiapkan tambahan mobile reader agar masyarakat tidak menunggu lama untuk pembayaran tol.
Antipasi disiapkan pada 4 titik utama rawan kemacetan di Jatim saat mudik Lebaran nanti
- Jelang Mudik Lebaran, Mendagri Minta Pemda Segera Cek Kondisi Jalan dan Lakukan Perbaikan
- Apresiasi Program Mudik Gratis Kemenhub, Riko Lesiangi: Bukti Kepedulian Pemerintah
- ASN Kemdiktisaintek Dilarang Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran
- Asuransi Jasindo Hadirkan Perlindungan Mudik Lebaran di Rumah & Perjalanan
- Pertamina Dukung Mudik Lancar dengan Turunkan Harga Avtur hingga Promo Hotel Patra Jasa
- Pemprov Jateng: ASN Tidak Mudik, Jadi Tidak Perlu WFA