Ini 5 Efek Menerima Transfusi Darah
![Ini 5 Efek Menerima Transfusi Darah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/05/30/donor-darah-foto-yessy-artadajpnncom.jpg)
jpnn.com - Transfusi darah memiliki efek di samping manfaatnya dalam mengatasi masalah yang terjadi dalam tubuh. Tindakan ini memang sering diberikan bagi pasien-pasien yang terindikasi membutuhkan transfusi darah, namun ada reaksi yang mungkin terjadi setelah prosedur ini.
Darah merupakan salah satu organ yang paling penting dalam tubuh dengan berbagai fungsi tergantung komponennya.
Komponen darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit) yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dan karbon dioksida, sel darah putih (leukosit) sebagai sistem pertahanan tubuh, keping darah (trombosit) yang berfungsi menutup luka, dan sebagai media sel di atas berbentuk cairan yang disebut plasma.
Berdasarkan komponen darah yang terkandung, transfusi juga bisa dibedakan menjadi darah utuh (whole blood), darah merah endap (packed red cell), darah merah cuci (washed red cells), konsentrat trombosit, plasma beku segar (fresh frozen plasma), dan kriopresipitat.
Penggunaan packed red cell (berisi sel darah merah) merupakan jenis transfusi yang paling sering digunakan untuk mengatasi kehilangan darah ataupun anemia.
Efek Transfusi Darah
Makin banyak komponen dalam darah yang akan ditransfusikan, seperti whole blood, kemungkinan muncul efek samping semakin tinggi pula. Berikut adalah efek samping dari transfusi darah yang mungkin terjadi.
1. Demam
Ada sedikitnya lima efek samping dari melakukan transfusi darah yang mungkin terjadi.
- Peringati Bulan K3, PT GNI Ajak Karyawan Donor Darah untuk Kemanusiaan
- 4 Khasiat Rutin Minum Air Jintan Hitam Campur Madu, Ampuh Obati Alergi
- 4 Manfaat Rutin Minum Kopi Campur Kayu Manis, Bantu Redakan Demam
- 5 Bahaya Susu Almond yang Tidak Terduga
- 3 Buah yang Bantu Atasi Demam dengan Mudah
- Bantu Sesama, Bridgestone Indonesia Donasikan 860 Kantong Darah ke PMI