Ini 5 Jenderal Berpeluang Jadi Menteri Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah nama purnawirawan jenderal TNI mencuat untuk dipilih sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) atau Menteri Pertahanan (Menhan) pada kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Dari nama-nama yang muncul, dosen ilmu politik UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago memprediksi dua jenderal yang layak masuk kabinet.
Untuk pos Menko Polhukam atau Menhan, ada empat jenderal yang berpeluang ditunjuk Jokowi. Keempatnya merupakan pendukung Jokowi-JK pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Mereka adalah Luhut Panjaitan, Hendropriyono, Sutiyoso, dan Wiranto.
"Keempat jenderal tersebut berpeluang jadi Menko Polhukam dan Menhan," kata Pangi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/8).
Menurut Pangi, dari keempat jenderal, Luhut yang memiliki peluang paling besar. Pasalnya, Luhut dipandang memiliki kedekatan dengan presiden terpilih Jokowi.
"Kalau dari segi kedekatan, Luhut lebih dekat dengan Jokowi," ujarnya.
Sementara untuk pos Menteri Dalam Negeri (Mendagri), mantan KSAD TNI Ryamizard Ryacudu dinilai paling berpeluang. Alasannya juga karena faktor kedekatan. Sang jenderal diketahui dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Tentu Ryamizard peluangnya besar dibandingkan jenderal lain. Walaupun tidak tertutup kemungkinan nama jenderal di atas calon kuat menteri," ujar Pangi.
Pangi mengingatkan agar Jokowi-JK tidak memilih figur yang dinilai tersandung kasus HAM di masa lalu. Misalnya mantan Kepala BIN AM Hendropriyono dan mantan Pangliman TNI Wiranto. Begitu juga dengan mantan Wakil Komandan Jenderal Kopassus TNI Sutiyoso yang juga dianggap memiliki keterkaitan dengan kasus pelanggaran HAM masa lalu.
JAKARTA - Sejumlah nama purnawirawan jenderal TNI mencuat untuk dipilih sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk
- Legislator PKB Yusuf Kunjungi Korban Banjir Luapan Sungai Ciliwung di Pejaten Timur