Ini 5 Mitos Gerhana Matahari yang Tak Perlu Dipercaya

Ini 5 Mitos Gerhana Matahari yang Tak Perlu Dipercaya
Gerhana Matahari Cincin Api. Foto: Reuters/Kim-Kyung Hun/ANTARA

4. Gerhana Matahari Dapat Memengaruhi Kehamilan

Mitos bahwa menonton gerhana matahari dapat mempengaruhi kehamilan juga salah. NASA melaporkan, matahari memang memiliki fusi nuklir. Dan, partikel-partikelnya yang disebut neutrino juga akan mencapai bumi.

Menurut NASA, setiap detik, tubuh seseorang memang akan terpapar triliunan neutrino, tak peduli itu saat gerhana maupun dalam keadaan yang normal-normal saja. Tubuh manusia sudah terancang untuk menerima hal tersebut, sehingga sama sekali tidak berbahaya, bahkan bila Anda sedang hamil.

5. Gerhana Matahari Dapat Mempengaruhi Kondisi Mental

Banyak orang percaya bahwa kejadian langka gerhana matahari memiliki efek psikologis pada manusia. Misalnya saja, agitasi, mimpi buruk, “ledakan” kreativitas yang tiba-tiba, dan jauh lebih sensitif sehingga sulit berbicara menggunakan logika.

Hingga kini, belum ada penelitian akurat yang mengatakan bahwa memang ada hubungan antara gangguan psikologis dengan gerhana. Bisa saja itu hanya kebetulan atau sugesti. Jadi, tak perlu terlalu ambil pusing bila ada gerhana matahari, demi mencegah adanya pikiran negatif yang bisa “membenarkan” kondisi Anda. 

Itu dia lima mitos gerhana matahari yang berhubungan dengan kesehatan dan tak perlu dipercaya. Nikmati saja momen langka itu dan jalani hari seperti biasa.

Bila Anda hanya menganggapnya sebagai pemandangan astronomi, apalagi Anda juga sudah memakai pelindung mata dan tak menatap terlalu lama, tidak ada yang harus dikhawatirkan.(RPA/AYU/klikdokter)

Di tengah-tengah kehebohan untuk mengabadikan momen, ternyata masih ada juga beberapa orang yang mempercayai mitos terkait gerhana matahari.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News