Ini 5 Strategi Kementan untuk Tingkatkan Produksi Gula Konsumsi Nasional
jpnn.com, SUBANG - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya peningkatan produksi gula konsumsi melalui pola ekstensifikasi maupun intensifikasi.
Hal itu disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat melakukan olah tanah, tanam, dan panen tebu di Desa Pasirbungur Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Menurut Mentan, olah tanah, tanam, dan panen tebu yang dilakukan itu merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo kepada jajarannya, khususnya Menteri Pertanian dan Menteri BUMN ketika rapat terbatas di Istana Kepresidenan.
Doa mengatakan Jakarta beberapa waktu lalu mempersiapkan berbagai langkah yang perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gula nasional sesegera mungkin.
"Kami punya kemampuan untuk menghadirkan varietas yang bagus, bahkan beliau sudah mempersiapkan permodalan dalam skema KUR," kata Mentan.
Bupati Subang, Ruhimat yang turut mendampingi mengatakan luas lahan yang ada di wilayahnya kurang lebih 220 ribu, 60 persen dimiliki BUMN.
"Salah satu contoh, areal milik Perhutani itu masih ada yang satu spotnya saja mungkin dua kali di PG Rajawali ini Pak Menteri," ungakap Ruhimat.
Diketahui, produksi gula nasional 2021 mencapai 2,35 juta ton atau naik 10,3 persen dibandingkan produksi 2020 sebesar 2,13 juta ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya peningkatan produksi gula konsumsi melalui pola ekstensifikasi maupun intensifikasi.
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Prabowo Ingin Para Menteri Pakai Mobil Maung, Erick Thohir: Harus Ada Tahapan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone