Ini 5 Token yang Patut Dilirik Versi Bittime
jpnn.com, JAKARTA - Bittime, platform investasi aset kripto di Indonesia menilai terdapat beberapa meme coin yang layak menjadi bagian diversifikasi portofolio.
CEO Bittime Ryan Lymn mengatakan meme coin bekerja dengan cara yang sama seperti aset kripto lainnya, di mana sama-sama beroperasi pada teknologi blockchain.
Namun, penggerak nilainya lebih berasal dari popularitasnya, bukan dari roadmap, ekosistem, dan metrik keuangan yang tradisional.
“Meme coin sebaiknya dikoleksi untuk menjadi bagian dari diversifikasi portofolio saja. Hal itu karena jenis aset kripto ini sangat volatil, dimana kenaikan yang tinggi diikuti pula dengan risiko yang tinggi,” ujarnya.
Kebanyakan kenaikan meme coin disebabkan karena dukungan komunitas yang amat besar, hingga cuitan atau interaksi dengan beberapa selebriti di media sosial.
Contoh yang paling nyata adalah cuitan Elon Musk dengan kenaikan harga token Dogecoin (DOGE).
"Meme coin sangat fluktuatif. Harganya bisa meroket atau turun dengan cepat didorong oleh tren dan cuitan di media sosial, dibandingkan karena faktor ekonomi yang mendasarinya. Hal itu menjadikannya instrumen yang cocok bagi investor yang mencari keuntungan cepat berdasarkan sensasi dan tren, bukan dari nilai atau utilitas jangka panjang,” jelasnya.
Adapun perbedaan antara meme coin dan aset kripto biasa seperti Ethereum (ETH) atau Bitcoin (BTC) adalah cakupan utilisasinya.
Pasar aset kripto tengah bullish usai Bitcoin terus menerus menguat, diikuti oleh meme coin yang nilainya meroket.
- Dana Anagata
- KPK Panggil Direktur Operasi dan Manajemen Risiko PT Taspen Ermanza
- Indonesia-Singapura Lanjutkan Kerja Sama untuk Investasi hingga Tenaga Kerja
- PT Sejahtera Bersama Nano Meluncurkan Token IDDB
- Bank Ini Luncurkan Produk-produk Investasi Baru, Apa Saja?
- Perekonomian Nasional Diproyeksikan Tetap Terjaga pada 2025