Ini 6 Cara Berinvestasi di Saham Global
jpnn.com, JAKARTA - Peluang investasi saat ini tidak terikat oleh kondisi geografis. Apabila Anda tertarik dengan ekonomi negara berkembang dan pertumbuhan pesat di pasar di seluruh dunia, sangat mungkin untuk bisa berinvestasi di sana.
Bagi banyak investor, membeli saham global memungkinkan mereka melakukan diversifikasi dengan menyebarkan risiko, selain memberi eksposur terhadap pertumbuhan ekonomi lain.
Banyak penasihat keuangan menganggap saham asing sebagai tambahan yang sehat untuk portofolio investasi.
Mereka merekomendasikan alokasi 5 persen hingga 10 persen untuk investor konservatif, dan hingga 25 persen untuk investor agresif.
Anda bisa melihat dan mencoba membeli saham global di Pluang.com dengan risiko dan keuntungan yang tergolong masih aman.
Investasi internasional, bagaimanapun, memiliki sisi lain. Dalam hal volatilitas, pasar negara berkembang secara umum dianggap lebih berisiko.
Negara berkembang mengalami perubahan dramatis dalam nilai pasar, dan dalam beberapa kasus. Risiko politik tiba-tiba bisa menjungkirbalikkan ekonomi suatu negara.
Selain itu, perlu dicatat bahwa pasar luar negeri bisa kurang diatur, dan meningkatkan risiko manipulasi atau penipuan.
Banyak penasihat keuangan menganggap saham global asing sebagai tambahan yang sehat untuk portofolio investasi.
- Kementerian Imipas Sebut Golden Visa Bisa Tarik Investasi Asing ke Indonesia
- Bank Mandiri Fasilitasi Shin Tae Yong dengan Golden Visa, Buka Jalan Investasi Asing di Indonesia
- Gandeng Maybank, Moduit Luncurkan Fitur Mosaic, Layanan Penasihat Investasi Saham
- Ganjar Siapkan 3 Strategi Meningkatkan Investasi Asing di RI
- Investasi Xinyi Glass di Rempang Bakal Menghidupkan UMKM
- Konflik di Rempang Batam, Chandra Singgung Konsep Agraria Zaman Penjajahan