Ini 6 Cara Berinvestasi di Saham Global
Mereka dapat menjadi dana yang dikelola secara aktif atau dana indeks pasif yang melacak indeks saham luar negeri. Namun, hati-hati dengan biayanya.
Reksa dana yang berfokus secara global dapat memiliki biaya biaya yang lebih tinggi daripada rekanan domestik mereka.
5. Dana yang Diperdagangkan di Bursa (ETF)
Dana yang diperdagangkan di bursa internasional menawarkan investor cara yang nyaman untuk mengakses pasar luar negeri.
Memilih dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang tepat bisa lebih sederhana daripada membangun portofolio saham sendiri.
Beberapa ETF memberikan eksposur ke banyak pasar, sementara yang lain fokus pada satu negara. Dana ini mencakup sejumlah kategori investasi seperti kapitalisasi pasar, wilayah geografis, gaya investasi, dan sektor.
Penyedia ETF terkemuka termasuk iShares oleh BlackRock, State Street Global Advisors, Vanguard, FlexShares, Charles Schwab, Direxion, First Trust, Guggenheim Investments, Invesco, WisdomTree, dan VanEck. Sebelum membeli ETF internasional, investor harus mempertimbangkan biaya, likuiditas, volume perdagangan, masalah pajak, dan kepemilikan portofolio.
6. Perusahaan Multinasional (MNC)
Banyak penasihat keuangan menganggap saham global asing sebagai tambahan yang sehat untuk portofolio investasi.
- Bank Mandiri Fasilitasi Shin Tae Yong dengan Golden Visa, Buka Jalan Investasi Asing di Indonesia
- Gandeng Maybank, Moduit Luncurkan Fitur Mosaic, Layanan Penasihat Investasi Saham
- Ganjar Siapkan 3 Strategi Meningkatkan Investasi Asing di RI
- Investasi Xinyi Glass di Rempang Bakal Menghidupkan UMKM
- Konflik di Rempang Batam, Chandra Singgung Konsep Agraria Zaman Penjajahan
- Ajak Anwar Ibrahim Berunding, Elon Musk Punya Tawaran Menarik untuk Malaysia