Ini 8 Cara Mengajarkan Anak Berkomunikasi dengan Lingkungan Sekitar
Ketika dirasa waktunya sudah tepat, maka para orang tua juga harus mulai menginjeksikan level tantangan baru untuk si kecil.
Salah satu jenis pendekatan berbasis elevasi skill komunikasi adalah dengan belajar bahasa asing.
Nah, untuk saat ini, bahasa Inggris mungkin telah terasimilasi sempurna dalam kurikulum formal sekolah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengarahkan si buah hati untuk belajar bahasa Mandarin.
Kebetulan sekali, kini LingoAce telah resmi beroperasi di Indonesia. Startup kursus Bahasa Mandarin ini mendasarkan layanan mereka pada pengalaman belajar yang autentik dengan bantuan teknologi yang efektif.
Harapannya adalah, proses belajar mengajar bahasa Mandarin di LingoAce bisa jadi media ideal terbaik untuk generasi digital.
Konsep kelas eksklusif dengan maksimal enam peserta didik juga jadi salah satu alasan mengapa LingoAce telah jadi pilihan lebih dari 300 ribu murid dari 80 negara berbeda.
Plus, semua peserta didiknya akan diajarkan langsung oleh tenaga pengajar profesional yang merupakan penutur alami (native speaker) dari bahasa Mandarin.
Soal harga, platform e-Learning juga sangat sensitif dengan kondisi keuangan masyarakat Indonesia.
Para orang tua sangat ingin anak-anak belajar menggunakan bahasa verbal dan nonverbal dengan cara terbaik selama berkomunikasi.
- Bank DKI Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Luncurkan Buku Baru, PHE dan LSPR Kupas Pentingnya Komunikasi Internal
- Talkactive Tekankan Pentingnya Bijak Berkomunikasi di Depan Publik
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track