Ini Ada Kabar Baik untuk Guru Honorer

Sementara tenaga honor di dinas lain sudah sesuai dengan SSH tersebut.
Guru adalah garda terdepan mencerdaskan anak bangsa. Kata dia, beban moral dan beban administrasinya sangat luar biasa.
“Tetapi di sisi Pemko belum memberikan apresiasi layak sesuai beban yang mereka tanggung,” ujar Aman.
Oleh sebab itu, saat mengusulkan kenaikan gaji guru honorer, Komisi IV meminta agar disesuaikan dengan SSH yang besarannya sama dengan honor lain.
“Di berita acara dibunyikan (kenaikan) sesuai SSH dan saya pribadi juga minta agar ini dikoreksi lagi dan disesuaikan dengan SSH saat ini,” tegas Aman.
Hal ini sangat memungkinkan terjadi mengingat estimasi pendapatan Kota Batam di tahun 2020 diproyeksi mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Sebelum ketok palu, seharusnya ini masih bisa dikoreksi. Tinggal bagaimana niat pemko dan dibahas bersama DPRD sehingga bisa disesuaikan dengan SSH,” tambah Aman.
Sehingga ketika itu sudah berlaku bisa membuat guru-guru honorer termotivasi dan semakin bersemangat dalam mendidik anak-anak didiknya.
Sebuah kabar baik tengah menghampiri guru honorer se-Kota Batam, Kepulauan Riau, saat ini. Harapan mereka untuk mendapat peningkatan kesejahteraan berupa kenaikan upah serta mendapat gaji ke-13 akan segera terwujud.
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti