Ini Ada Kabar Baik untuk Guru Honorer

“Intinya kenaikan ini juga harus sejalan dengan peningkatan kinerja guru honor,” papar Aman.
Wahyuni, salah seorang guru honor di salah satu sekolah negeri di Batam Kota mengaku bersyukur atas kenaikan gaji dan dianggarkan gaji ke-13 bagi guru honor.
Diakuinya, kebijakan seperti ini paling dinanti guru. Apalagi dengan kewajiban mereka yang cukup besar di dalam mendidik anak-anak bangsa.
“Sedih juga pas kemarin katanya gak ada kenaikan, apalagi kami tak dianggarkan gaji 13 tahun depan. Alhamdulilah keraguan itu terjawab,” katanya.
Namun begitu ia berharap agar ada penyesuaian guru honorer dengan tenaga honor di dinas lain, khususnya dalam besaran gaji yang dibayarkan pemerintah.
BACA JUGA: Bikin Malu Korps Bhayangkara, Brigadir EM dan Briptu AG Dipecat dengan Tidak Hormat
“Harapan kami karena sama-sama bekerja dan memiliki beban tugas yang sama juga, minimal kami dengan tenaga honor lain bisa disamakan,” harap Wahyuni.(rng)
Sebuah kabar baik tengah menghampiri guru honorer se-Kota Batam, Kepulauan Riau, saat ini. Harapan mereka untuk mendapat peningkatan kesejahteraan berupa kenaikan upah serta mendapat gaji ke-13 akan segera terwujud.
Redaktur & Reporter : Budi
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti