Ini Agenda Jokowi Selama di Jogja Hari Ini

jpnn.com - JOGJA – Ribuan personel gabungan TNI, Polri, dan jajaran instansi sipil di DIJ memastikan kesiapannya dalam rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Jogja, hari ini (9/12).
Dalam kunjungan kali pertama ke Jogja sebagai presiden ini, Jokowi setidaknya menghadiri tiga agenda kerja. Pertama, Jokowi akan menghadiri Hari Hak Asasi Manusia (HAM) di gedung eks Senisono Kompleks Istana Kepresidenan Gedung Agung pukul 10.00. Kemudian, pukul 11.00 presiden ke Grha Sabha Pramana UGM untuk menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia
Sejumlah kegiatan berlangsung di Jogja memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM diadakan integrity fair 9-11 Desember 2014. Selain itu juga akan digelar sarasehan budaya sekaligus refleksi. Ada juga Pawai Gropyokan Korupsi mulai pukul 15.00 WIB dari Wisma LPP ke Stadion Kridosono.
Setelah itu, hari ini, di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosumantri (PKKH) UGM digelar refleksi akhir tahun bersama Teater Gandrik. Malam harinya di Stadion Kridosono dihelat konser musik antikorupsi yang menghadirkan grup band seperti Gigi, Superman is Deas, Jogja Hip Hop Foundation, Shaggy Dog, Navicula dan Symp-honi.
“Di tengah-tengah konser juga akan ada proklamasi rakyat anti-korupsi,” ujar Steering committee (SC) Gropyokan Korupsi Yan Parhas dilansir Radar Jogja (Grup JPNN.com), Selasa (9/12).
Dirinya juga berharap, konser bisa dihadiri 10 ribu anggota masyarakat. Mereka diminta bisa mengenakan topeng tikus yang dapat diunduh di www.jujurbarengan.com atau dapat diambil sebelum acara dimulai. SC Gropyokan korupsi lainnya, Agung ‘Leak’ Kurniawan, menambahkan, pemilihan topeng tikus karena merupakan lambang perlawanan terhadap korupsi.
Menurutnya, dengan mengambil tema Korupsi adalah Kita, pihaknya berharap pencegahan korupsi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Sikap permisif atau anggapan diam itu emas, sering membuat kita mendiamkan praktik korupsi. Oleh karena itu, harus diubah dari tingkat keluarga,” terang Agung.
JOGJA – Ribuan personel gabungan TNI, Polri, dan jajaran instansi sipil di DIJ memastikan kesiapannya dalam rencana kunjungan kerja Presiden
- Polda Sumsel Tangkap 4 Perampok Bersenpi di Muba, Masih Ada DPO
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- SMAN 8 Pekanbaru Jadi Sekolah Percontohan Tertib Berlalu Lintas di Riau
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta