Ini Aksi Berani Perempuan yang Hendak Diperkosa Perampok

Merasa sudah melumpuhkan korban, para pelaku pun menggarap barang berharga di rumah itu. Seperti perhiasan emas seberat 11.5 ame, cincin mas putih seberat 3 gram, uang Rp300 ribu dan STNK sepedamotor. Selain itu, 3 unit handphone korban juga digondol.
Namun di sela-sela rekannya menjarah barang berharga di rumah yang mempunyai tiga kamar itu, salah seorang pelaku menyempatkan diri berbuat cabul, bahkan hendak memerkosanya. Tak mau menjadi korban pemerkosaan, korban yang kakinya tidak diikat ini pun melawan. "Sudah diraba-rabanya, lalu kutunjang dia."
Tak lama dari kejadian itu, rekan-rekan pelaku pun mengajak pria bersebo yang hendak memerkosanya itu untuk kabur. "Ayo-ayo, keluarlah kita," ujar korban menirukan kejadian waktu itu.
Setelah mendapatkan harta berharga korban, perampok itu keluar. Mariani lantas berteriak meminta pertolongan.
Kepala Lingkungan II Panda mengatakan, sesuai cerita yang ia dengar, memang terjadi penyekapan dan perampokan terhadap warganya itu.
"Kalau jelasnya saya kurang tahu. Namun dari cerita yang saya dengar, anaknya juga ikut diikat. Tapi nantilah lebih lengkapnya, setelah pelakunya tertangkap," kata Panda.
Camat Psp Utara Nasaruddin Siregar kepada Metro Tabagsel (grup JPNN), mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut.
"Ya, kemarin memang ada kejadian perampokan di Kelurahan Tobat," ucapnya singkat.
SIDIMPUAN - Aksi seorang perempuan bernama Mariani boru Parinduri (35) terbilang berani. Meski tak dapat menyelamatkan harta yang dijarah, ibu rumah
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia