Ini Aksi Kelompok Pengecut!
Kamis, 12 Januari 2012 – 07:56 WIB

Ini Aksi Kelompok Pengecut!
Dari barang bukti selonsong, Bahul juga memperkirakan bahwa itu amunisi yang sudah lama tersimpan. “Saya akan menyelesaikan aksi ini dengan cara jantan. Kami telah dapat menduga kelompok pelaku yang meneror keluarga saya. Untuk itu, saya dan keluarga tidak akan pindah rumah pascapenembakan ini,” tegasnya.
Baca Juga:
Ditanya apakah ada hubungan penembakan tersebut, dengan pencalonan dirinya sebagai calon bupati Aceh Utara, dengan lantang dia mengatakan bahwa dugaan kuat memang ke arah sana. Hal ini dilakukan oleh kelompok yang memang tidak suka kepadanya. Bahkan lebih miris lagi kelompok penjilat yang ingin menzhalimi.
“Gelagat awal telah jelas sejak awal dari proses recall saya dari Partai Aceh. Sebab hingga surat recall dari partai, saya tidak pernah dipanggil untuk klarifikasi. Ini jelas untuk menyingkirkan saya dari posisi anggota DPRK Aceh Utara. Termasuk melemparkan isu bahwa dirinya sebagai pengurus FKPPI yang sudah bergabung dengan aparat keamanan,” lanjutnya.
Menurut mantan pasukan kobra ini, pada saat awal dirinya mendaftarkan diri sebagai calon tidak ada larangan dari jajaran KPA. Bahkan sebelumnya ada komitmen dirinya akan mengundurkan diri, jika Partai Aceh mendaftar. Tetapi setelah ada keputusan KPU terakhir, bahwa tidak dibuka lagi pendaftaran. Ada pihak yang ingin menyingkirkannya dari dewan dan juga calon bupati.
ACEH - Aksi penembakan terus marak di seantero wilayah serambi Mekah dan terakhir terjadi di rumah anggota DPRK Aceh Utara (Acut) Misbahul Munir
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung