Ini Aksi Kelompok Pengecut!
Kamis, 12 Januari 2012 – 07:56 WIB
“Sejak awal jajaran KPA tidak ada perintah untuk melarang saya mendaftar. Juga tidak ada perintah untuk menembak dan mengganggu keluarga saya. Jadi jelas, bahwa ini kelompok pengecut yang dibayar untuk kepentingan pribadi dan hanya mengatasnamakan jamaah," tegasnya.
Mungkin sambungnya, penembakan rumahnya malam itu buah dari kekecewaan beberapa rekan yang punya kepentingan hanya untuk memperkaya diri sendiri. Sebab dirinya pernah menolak konspirasi untuk menipu rakyat melalui anggaran daerah. “Sejauh ini saya masih tetap merasa aman dan belum perlu menambah petugas pengamanan. Malah sebaliknya, saya yang akan mencari kelompok pelaku,” katanya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata, Saifullah yang pada malam kejadian berada di rumah mengaku melihat jelas tiga orang pelaku. Malah pada saat dirinya mengintip, pelaku menembakkan senjata dengan cara membabi buta. Namun dirinya hanya melihat tiga orang pelaku yang mengenakan sebo (penutup wajah, red).
Dari hasil wawancara Metro Aceh (Grup JPNN), terhadap sejumlah warga di wilayah penembakan kemarin, menyatakan Sosok Misbahul Munir di mata masyarakat sekitar ternyata cukup baik. Ini bukan saja dirasakan masyarakat sejak dirinya duduk di kursi DPRK Aceh Utara. Tetapi sejak masa konflik lalu, pria yang dipanggil Rahul itu dikenal baik dalam bergaul dan tidak pernah menyakiti masyarakat.
ACEH - Aksi penembakan terus marak di seantero wilayah serambi Mekah dan terakhir terjadi di rumah anggota DPRK Aceh Utara (Acut) Misbahul Munir
BERITA TERKAIT
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini