Ini Alasan Bakal Calon Wawali Kabur di Detik-detik Terakhir Pendaftaran

jpnn.com - SURABAYA - Kaburnya bakal calon wakil walikota Surabaya Haries Purwoko pada detik-detik akhir pendaftaran di KPU, sontak bikin heboh.
Setelah gagal dihubungi Jawa Pos melalui ponsel beberapa kali, baru selepas petang Haries merespons. Melalui telepon, dia mengungkapkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari pencalonan karena tidak mau dianggap sebagai calon boneka.
"Saya merasa harga diri saya tidak ada karena ada yang menganggap saya calon boneka," kata dia dengan nada biasa.
Bahkan, dia mengaku mendengarkan selentingan bahwa dirinya menerima uang Rp 20 miliar. Haries tersinggung karena diisukan demikian.
"Daripada nanti saling curiga, lebih baik saya mundur saja. Ini juga untuk kebaikan warga Surabaya," tegas dia. Haries mengaku siap untuk mencoba lagi dalam pilwali yang akan digelar pada 2017. "Ibu saya juga menyarankan begitu," imbuhnya. (jun/c11/kim)
SURABAYA - Kaburnya bakal calon wakil walikota Surabaya Haries Purwoko pada detik-detik akhir pendaftaran di KPU, sontak bikin heboh. Setelah gagal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret