Ini Alasan Dahlan Tak Bahas Selisih Harga Solar Pertamina-PLN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan punya alasan tersendiri mengapa pada rapat bersama tiga dirut BUMN bidang energi, tak membahas ataupun menyinggung soal perbedaan selisih harga jual beli solar, antara Pertamina-PLN.
Dahlan yakin, dua dirut BUMN tersebut masih mampu dan bisa mengatasi persoalan selisih harga tersebut. Ia pun tak segan memuji dua dirut tersebut.
"Solar tidak dibahas dan saya tidak mau bahasnya, karena itu urusan dua orang pintar. Dirut Pertamina pintar sekali, PLN juga pintar sekali. Ya sudah lah dua orang pintar masak tidak bisa selesaikan ini. Dua orang ini lebih pintar dari saya," ucap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/8).
Dalam hal ini, Dahlan menilai baik PLN maupun Pertamina ada dalam posisi yang benar, keduanya tidak berada dalam posisi yang salah. Ia juga melihat perselisihan harga solar ini masih tergolong wajar dalam transaksi jual beli.
"Pertamina betul dan PLN juga betul, sebab kalau pun diurus oleh pemerintah, maka tidak cukup oleh menteri BUMN saja, kaitannya sama subsidi dan macem-macem," terangnya.
"Saya tidak mau menyalahkan yang betul, pasti ketemulah solusinya. Dua-duanya betul, kalau dua-dua nya salah baru sulit untuk memutuskan," imbuh mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan punya alasan tersendiri mengapa pada rapat bersama tiga dirut BUMN bidang energi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- PDIP Mundur dari Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi
- Puji Menhut, Menteri Lingkungan Norwegia: Dunia Memandang Peran Anda
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Menteri Nusron dan APK Didesak Tangani Kasus Sengketa Tanah di Daerah