Ini Alasan Dahlan tak Langsung Copot Dirut Sucofindo

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga kini masih menonaktifkan Dirut Sucofindo Fahmi Sadiq dari jabatannya lantaran terjerat kasus dugaan korupsi proyek di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Status nonaktif itu masih disandang Fahmi lantaran kementerian belum yakin dia sepenuhnya bersalah.
"Dirut Sucofindo belum ada kabar lagi, statusnya masih nonaktif," ucap Menteri BUMN Dahlan Iskan saat ditemui usai senam pagi di kawasan Monas, Jakarta, Senin (11/2).
Mantan Dirut PLN ini mengaku khawatir bila Fahmi bernasib sama seperti mantan Dirut Merpati Nusantara Airlines, Hotasi Nababan, yang sempat divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor dan akhirnya dipecat dari jabatannya, padahal akhirnya divonis tidak bersalah. Karenanya sampai saat ini kementerian masih menonaktifkan Fahmi.
"Aku yang paling khawatir, kayak kejadian dirut merpati waktu itu (Hotasi Nababan-red). Udah dipecat tapi akhirnya divonis bebas oleh pengadilan," terang dia.
Seperti diketahui, Fahmi ditahan oleh Kejakaan Tinggi DKI Jakarta karena telah ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek pemetaan dan pendataan sekolah senilai Rp 55 miliar pada tahun 2010-2011 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kasus itu menimpa Fahmi ketika masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Surveyor Indonesia. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga kini masih menonaktifkan Dirut Sucofindo Fahmi Sadiq dari jabatannya lantaran terjerat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-11 Diluncurkan
- Nawakara Hadirkan Perlindungan Risiko Bisnis Lewat Solusi Keamanan Terintegrasi
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Jumat 18 April, Turun
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Naik Tajam, Berikut Perinciannya