Ini Alasan Debat Cagub DKI Kedua Gunakan Dua Moderator
jpnn.com - jpnn.com - KPU DKI Jakarta akan kembali menggelar debat ke dua calon Gubernur DKI Jakarta, di Menara Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
Pada debat kedua, para calon akan diminta menjawab pertanyaan terkait reformasi birokrasi, pelayanan publik dan perencanan tata ruang dan wilayah".
"Ada yang berbeda pada debat kedua nanti, yaitu durasi debat lebih panjang 30 menit dari sebelumnya. Selain itu juga moderator debat nantinya dua orang, yakni Tina Talisa dan Guru Besar Administrasi Publik Universitas Indonesia Eko Prasodjo," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di kantornya Jalan Salemba Raya, Jakarta, Rabu (25/1).
Menurut Sumarno, perubahan dilakukan setelah pihaknya melakukan evaluasi debat pertama yang dilaksanakan 13 Januari lalu. Serta menerima masukan dari berbagai kalangan.
"Diharapkan output debat nanti akan semakin fokus pada substansi. Pola dua moderator ini dimaksudkan untuk menjaga agar pertanyaan dan jawaban peserta fokus pada substansi tema," ucap Sumarno.
Sebelum debat, Sumarno mengaku pihaknya lebih dahulu menelusuri rekam jejak kedua moderator. Dan dipastikan tidak terafiliasi dengan pasangan calon Gubernur DKI dan partai politik manapun.
Selain itu, Sumarno juga menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Metro TV, I NEWS TV dan TVRI DKI Jakarta, untuk menyiarkan debat kedua yang dimulai pukul 19.30 WIB.
Debat juga akan direlay oleh NET TV, TV ONE, Jawa Pos TV, SCTV, CNN Indonesia, Kompas TV, Jak TV, Berita Satu TV, RTV, dan beberapa radion berita serta streaming media online. (gir/jpnn)
KPU DKI Jakarta akan kembali menggelar debat ke dua calon Gubernur DKI Jakarta, di Menara Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pilgub Jakarta 1 atau 2 Putaran? Begini Penjelasan KPU DKI
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk