Ini Alasan Djarot Rombak 'Kabinet'
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan perombakan terhadap pejabat eselon II, III, dan IV. Rencananya, pelantikan pejabat tersebut dilakukan pada Kamis (13/7).
Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan, pejabat eselon III dan IV diganti karena masuk masa pensiun. "Ada Kasudin, Kepala UPT, Kepala Bidang, Kepala Bagian. Jumlahnya ada 62. Ini saya rasa sedikit," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Rabu (12/7).
Kemudian, dia menambahkan, ada 146 pejabat eselon IV yang akan diganti. "Pergantian pejabat eselon IV juga sama karena pensiun," tutur Saefullah.
Meski begitu, Saefullah enggan mengungkapkan kepala dinas mana saja yang diganti. Pasalnya, dia menghormati Djarot. Hanya saja, Saefullah menyebut ada satu bupati yang diganti.
Bupati yang disebut-sebut diganti adalah Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo. Bahkan, Komisi A DPRD DKI sudah melakukan fit and proper test terhadap calon Bupati Kepulauan Seribu, yakni Irmansyah, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.
"Yang paling nyata kan bupati satu diganti," ujar Saefullah.
Dia menjelaskan, Djarot memutuskan melakukan perombakan jabatan karena ingin meningkatkan kinerja. Menurut Saefullah, hal itu merupakan sesuatu yang wajar.
"Kalau beliau ingin meningkatkan kinerjanya, ya, sah-sah saja," ucap Saefullah. (gil/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan perombakan terhadap pejabat eselon II, III, dan IV. Rencananya, pelantikan pejabat tersebut
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?
- Kaesang Pakai Rompi Bertuliskan Anak Mulyono, Djarot PDIP Katakan Hal Ini, Jleb!
- Dorong Inklusi Keuangan, Bank DKI Gandeng Abang None Jakarta