Ini Alasan DPR Tolak Deponering untuk AS dan BW

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengaku tidak bisa berbuat apa-apa atas sikap Jaksa Agung HM Prasetyo mendeponering kasus dua mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
"Walaupun posisi DPR saat diminta pertimbangan Jaksa Agung menolak deponering, DPR juga tidak bisa mempersoalkan, karena pemberian deponering itu sepenuhnya kewenangan jaksa agung," kata Bambang menjawab wartawan di gedung DPR Jakarta, Kamis (3/3).
Politikus Golkar yang karib disapa Bamsoet itu juga menyebutkan bahwa DPR menilai alasan pemberian deponering, karena berpotensi mengganggu pemberantasan korupsi, tidak kuat.
Kondisinya berbeda ketika Jaksa Agung memberikan deponering dalam kasus Bibit-Chandra karena keduanya saat itu masih menjabat sebagai pimpinan KPK. Dimana jika tidak segera dideponering maka akan mengganggu jalannya upaya pemberantasan korupsi oleh KPK.
"DPR ketika memberikan pendapatnya kepada Jaksa Agung secara jelas mengatakan bahwa pemberian deponering tersebut tidak tepat karena unsur kepentingan umumnya tidak terpenuhi," tambah Bendahara Umum DPP Partai Golkar tersebut.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti