Ini Alasan Faisal Basri Anggap Bapanas Hanya Replika BKP Kementan
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Faisal Basri menilai kehadiran Badan Pangan Nasional (Bapanas) tidak akan memiliki penguatan fungsi apapun terhadap jalanya pembangunan sektor pertanian ke depan.
Sebab menurut Faisal, Bapanas hanya terbatas pada urusan sembilan komoditas.
Padahal sektor pertanian memiliki beragam jenis unggulan yang mesti dikembangkan.
"Saya kira tak sesuai dengan gagasan awalnya, klausul fungsi Bapanas yang tertuang dalam draf peraturan presiden diduga telah banyak dipangkas. Kewenangan dicabut satu-satu, sehingga versi yang ditandatangani Pak Jokowi beda jauh dengan draf awal. Ada lobi barang kali," ujar Faisal, beberapa waktu lalu.
Kementerian Pertanian sebelumnya memastikan Badan Ketahanan Pangan bakal menjadi embrio dari Bapanas.
Fungsi koordinasi dan perumusan kebijakan di bidang peningkatan diversifikasi dan pemantapan ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Bapanas nantinya diintegrasikan menjadi tugas dan fungsi Bapanas seiring dengan dimulainya masa berlaku Perpres.
Faisal meyakini Badan Pangan Nasional yang telah resmi dibentuk oleh Presiden Joko Widodo itu hanya replika dari Badan Ketahanan Pangan Kementan.
"Jangan-jangan Badan Pangan Nasional hanya replika dari Badan Ketahanan Pangan. Dan di dalam Perpres (Badan Pangan Nasional) disebutkan secara eksplisit kalau Bulog cuma pelaksana. Jadi sama saja dengan sekarang," beber Faisal Basri.
Ekonom senior Faisal Basri membeberkan alasannya menganggap Bapanas hanya replikasi BKP Kementan.
- Dukung Ketahanan Pangan, Polres Banyuasin Siapkan 211 Hektare Lahan untuk Penanaman Jagung
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Lampung Siapkan Ribuan Hektare Lahan Jagung
- AKAR Minta Pemerintah Lakukan Hal dalam Program Ketahanan Pangan dan Energi
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Salurkan Bantuan Pupuk kepada Petani Majalengka
- KTNA: Kebijakan Bulog Berpotensi Merugikan Petani
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul