Ini Alasan Hanung Jadikan Dian Sastro Perempuan Pilihan

”Tadinya kami berpendapat Maudy Ayunda atau Eva Celia. Sebab, impian kami, kami mau mencari pemain yang umurnya masih sekitar 19 tahun. Ketika melakukan riset kecil kecilan, ternyata (banyakyang pilih, Red), ya, Dian Sastro dong,” ungkap Hanung, di Djakarta Teater XXI, Jakarta, Rabu (22/4).

Selain banyak audiens yang memilih Dian, Hanung merasa bahwa perempuan kelahiran 1983 itu memiliki nilai jual untuk sebuah film.

Nama dan popularitas Dian di dunia film tidak diragukan lagi, setelah pada awal karirnya, Dian menyabet penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Film Ada Apa Dengan Cinta? di FFI pada 2004.

”Kami butuh kendaraan. Kami butuh kendaraan agar Kartini masuk ke hati moviegoers dan bisa berperang dengan Avangers,” ujar Hanung.

Meski bukan ABG lagi, Hanung memberikan tantangan kepada ibu dua anak itu untuk menyerapi peran sebagai Kartini yang lincah dan cerdas.

Menurut Hanung, setelah menerima tawaran memerankan tokoh RA Kartini, Dian Sastro merasa bahwa hal itu adalah tantangan bagi dirinya.

”Saya bilang kamu harus kurus. Kamu harus kembali lagi jadi Cinta. Tapi, dengan gaya Jawa. Dia harus memahami Kartini bukan wanita Jawa yang lemah lembut. Dia itu dijuluki trinil. Semasa ABG nya Kartini itu lincah, semangat,” ucap Hanung.

”Ternyata karismanya Kartini enggak bisa sembarangan. Dia (Dian) antusias. Menurut dia, ini peran bisa men-challenge dia. Dengan arahan, Hanung percaya bahwa dirinya bisa lihat Dian Sastro yang beda,” timpal sang produser, Ronny.