Ini Alasan HNW Setuju Pansus Kecurangan Pemilu
![Ini Alasan HNW Setuju Pansus Kecurangan Pemilu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/11/16/wakil-ketua-mpr-hidayat-nur-wahid-foto-humas-mpr.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mendukung wacana pembentukan panitia khusus (pansus) terkait dugaan kecurangan Pemilu 2019.
Menurut Hidayat, pansus dapat menjadi pintu masuk menyelesaikan berbagai karut marut penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan serentak yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini.
“Menurut saya ini perlu diselesaikan. Ya salah satu di antara pintunya adalah ya pansus,” tegas Hidayat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (26/4).
BACA JUGA: TPF Pemilu Sangat Tidak Diperlukan
Politikus yang kondang dengan sapaan Ustaz HNW itu melihat masih begitu banyak persoalan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pemilu.
Dia menjelaskan, saat pelaksanaan pemilu saja masih ada kontroversi tentang 17,5 juta daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah yang belum divalidasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pada17 April 2019, lanjut Hidayat, KPU juga mengumumkan ada 2500 lebih tempat pemungutan suara (TPS) yang tidak bisa menyelenggarakan pencoblosan.
BACA JUGA: Bawaslu Persilakan Masyarakat Sebar Video Dugaan Kecurangan Pemilu
Selain itu, ujar dia, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan ada 5500 lebih Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ditengarai melakukan pengarahan kepada pemilih untuk mencoblos salah satu calon tertentu.
Menurut Hidayat pansus dapat menjadi pintu masuk menyelesaikan berbagai karut marut penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan serentak yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini.
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- HNW Ingatkan Pemerintah tak Mengurangi Kualitas Layanan Haji Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Waka MPR Apresiasi Terbentuknya The Hague Group Demi Terwujudnya Palestina Merdeka
- Raker dengan Menag, HNW Usulkan Sertifikasi Tanah Gratis untuk Madrasah dan Pesantren
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029